REVIEW : LETUSEE YOGYA

Letusee is always my favorite place if I crave "a good and proper meal". Letusee yang berlokasi di Jalan Mrican Baru No 14 Yogyakarta ini menjual berbagai menu makanan yang sehat. Dimasak dari sayuran dan bahan-bahan alami asli produksi kebun sendiri. Selain itu, mereka juga memasak tanpa MSG dan pengawet lainnya. Letusee juga menyediakan program 5 Day Meal Plan untuk customer yang sedang melakukan proses diet atau hanya sekedar ingin mencicipi bagaimana makan makanan yang sehat selama 5 hari.

Ketika saya lagi craving banget ingin makan makanan sehat, Saya dan Julia selalu mampir ke sini. Mencicipi menu baru atau sekedar order makanan favorit kami di sini.

Blue Pea Flower Tea & Ice Lemon Tea

Blue Pea Flower Tea ini jadi pilihan minuman yang saya pesan, tentu aja itu rekomendasi Julia. Ketika minuman ini datang, warna minuman ini adalah biru tua dan bagian atas seperti warna soda. 

Sebelum saya minum, Julia minta saya untuk menuangkan perasan lime ke dalam minumannya dan lihat apa yang tampak berbeda.Ketika saya memeras perasan lime nya, warna minuman yang asalnya biru tua berubah menjadi warna ungu. Hehe saya cukup terpukau sih walaupun mungkin terkesan norak tapi beneran lucu saja.

Tak habis di situ juga, saya juga dibuat kagum dengan sedotan/pipet yang Letusee miliki. Karena salah satu program mereka adalah "Zero Waste". maka mereka juga mengganti sedotan minuman mereka yang asalnya dari bahan plastik menjadi bahan besi/logam (jika saya nggak salah ingat). Dan untuk pembersihannya, setelah di cuci akan mereka sterilkan dengan alata yang mereka punya. Terbesit di pikiran saya, jadi ingin juga custom sedotan sendiri untuk di rumah, lumayan kan bisa mengurangi sampah plastik yang tidak bisa di daur ulang.

Setelah minuman, mari lanjut ke menu makanan yang saya dan Julia pesan. Yang pertama adalah : Chicken Melt Sandwich. 

Chicken Melt Sandwich

Makanan ini terdiri dari setangkup roti + dada ayam probiotik + mozarella melt + selada dan yang terakhir ada selai buah hasil kebun Letusee sendiri. Kali ini selai yang mereka berikan selai buah naga.

Jujur ketika makanan ini datang, saya agak kaget. Dada ayam + mozarella di mixed dengan selai buah naga, itu bagaimana rasanya? Sebenarnya, saya bukan fans berat buah naga, jadi saya bingung harus bagaimana makan makanan ini.

Akhirnya, saya coba untuk makan makanan ini dan ternyata rasanya tidak se aneh atau seburuk yang sudah saya sangka. Mereka cukup 'match' satu sama lain. Dada ayam + Mozarella nya jangan ditanya, mereka enak sekali rasanya lalu harus di balance kan dengan selai buah naga ini. Asin gurih dapat, rasa manis pun juga dapat.

Menu  berikutnya yang Julia pesan adalah Chicken Satay Burger.

Chicken Satay Burger ini juga cukup istimewa karena ini salah satu menu lama di Letusee tapi juga menjadi salah satu menu favorit kami. Seperti burger pada umumnya, burger ini juga memakai bun yang crispy, lalu ada onion, daging yang dilumuri saus berwarna agak pucat. Nah saus ini yang cukup spesial karena saus ini ternyata saus kacang dan kacang nya saja sudah terasa berbeda dengan saus kacang di warung lainnya. Setelah saus kacang, yang terakhir ada selada, tomat dan bun.

Makan siang kami kali ini cukup berkesan karena kebetulan Julia mengenal salah satu owner Letusee, yakni Mbak Nuha. Di sana, kami ngobrol cukup lama dan banyak ilmu yang kami dapat dari Mbak Nuha terutama soal ilmu makanan. Ilmu soal makanan probiotik, lalu menyusun menu yang sehat untuk diet lalu Mbak Nuha juga bercerita soal sedotan yang Letusee miliki dan masih banyak banget ilmu lainnya yang aku dapet di sana.

Temen-temen yang enjoy dengan makanan sehat, pada main ya ke Letusee. Mereka akan sigap menjawab pertanyaan temen-temen seputar menu makanan alami dan menyehatkan.

Instagram : Letusee

Jalan Mrican baru No 14 Yogyakarta (sebrang Hot-Hot Crispy)

Open Hours : Senin-Sabtu / Mon-Sat -- 11.00-19.00